Jumat, 21 September 2012

Jenis-jenis lensa kamera DSLR/SLR

> Kamera SLR (Single Lens Reflex) atau Kamera refleks lensa tunggal adalah  kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.

> Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) adalah adalah kamera digital yang menggunakan mechanical mirror system dan pentaprisma unuk mengarahkan cahaya dari lensa menuju optical viewfinder yang berada pada kamera).

Persamaan SLR dan DSLR adalah mekanisasi pengambilan obyek foto yang menggunakan satu lensa (single lens) yang sama untuk fungsi membidik (via viewfinder) dan menyampaikan hasil bidikan kepada Image Sensor (DSLR) atau pada Film (SLR). Progres tersebut dikerjakan secara reflexy (memakai kaca pantul yang terdapat didalam camera).

Jenis-jenis lensa yang biasa dipakai dalam dunia photography antara lain :

Lensa Standar 



Lensa ini biasanya berukuran 50mm. Lensa standar memiliki jarak fokus sekitar 40-60mm (ekuivalen dalam format kamera 35mm). Karakter lensa berjarak fokus 50mm adalah bebas dari distorsi seperti pada lensa lebar atau telefoto. Gambar ini menghasilkan foto yang natural, artinya apa yang dilihat ,sama seperti yang difoto.

Lensa Tele



Lensa ini umunya berukuran 70mm keatas. Digunakan untuk memperbesar gambar atau membawa objek agar terlihat lebih jelas. Prinsipnya adalah memperbesar objek dari ukuran sebenarnya sehingga terlihat lebih dekat dengan sudut yang dihasilkan lebih sempit. 

Lensa Super Tele



Super Tele dilengkapi dengan lensa 200mm keatas. Digunakan untuk menangkap kehidupan liar (wild life) dan jurnalistik/penelitian. Para fotografer dalam pertandingan sepak bola biasanya menggunakan lensa ini untuk mengambil foto.

Lensa Tilt-Shift



Lensa ini membuat foto dari benda nyata tampak seperti miniatur dengan memanfaatkan efek penyempitan Dof, menaikkan saturasi dan penyesuaian kurva.  

Lensa Fish Eye



Lensa ini menghasilkan foto dengan efek bulat seperti mata ikan. Sudut yang dihasilkan dari lensa ini menjadi sangat luas (sekitar 180 derajat diukur dari ujung ke ujung). Ukuran lensa ini bermacam-macam, yaitu 8-10mm untuk gambar lingkaran dan 15-16mm untuk gambar penuh.

Lensa Zoom


Perpaduan dari lensa Standar, lensa Tele, dan lensa Wide Angle. Lensa ini mempunyai ukuran yang bermacam-macam ,misalnya 80-200 mm, 80-300 mm, dan sebagainya. 

Lensa Makro



Lensa Makro digunakan untuk mengambil objek ukuran kecil ,dengan pengambilan fokus hanya pada objek tsb. Lensa makro sangat bagus untuk gambar dekat, seperti bunga, jaring laba-laba, serangga dan benda-benda kecil lainnya.

Lensa Wide Angle



Lensa Wide Angle atau biasa disebut dengan lensa sudut lebar bisa mencakup sudut gambar yg luas sehingga lensa ini bisa memasukkanarea yang luas dalam satu bidang foto. Fokal lensa yang bisa dibilang lebar adalah antara 10-30mm, sementara dibawah 10mm sudah masuk kelas fish eye.


Sekian yaa info nya . Admin dah ngantuk berat nih , moga bermanfaat ^^,
see u in the next info :)



Sumber : Berbagai Sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar